Hanif Mulyadi

Aku

Ya, inilah aku
Aku bernama manusia
Yang kutahu namaku hanya tulisan
Orang-orang memanggilku dengan tulisan itu

Aku ? Aku sendiri tak tahu, namaku itu di mana ...
tergantung di langgit ? di bawah bayang-bayang ibuku ?
di dalam hatiku ?
di dalam kuburanku ? di arsip pak erte, pak erwe, pak kades atau pak walikota ?
aku tak tahu itulah aku
Aku menulis ini pakai alat dari tuhanku
aku menilis ini pakai izin dari tuhanku
aku sampai kepadamu juga karena disampaikan oleh tuhanku
nanti pun aku ditanya tuhanku "untuk apa ini ?"
nanti pun aku ditanya tuhanku "mengapa begitu ?"
nanti pun aku ditanya tuhanku "engkau tahu engkau ?"
jadi aku ini sebenarnya tidak ada kalau aku ada,
itu pun karena diadakan oleh tuhanku
aku tak tahu kalau aku ada sebab yang ada ini pun akan hilang,
tiada sebab yang terlihat ini pun adalah milik tuhanku
aku pun milik tuhanku, tuhanku itulah yang ada,
aku adalah tidak ada itulah aku.


Tapi aku sering menggigau, aku ada aku sering merasa aku ada
dan meniadakan yang ada aku pernah melupakan yang ada,
karena aku terlena dengan sendau gurau
aku pernah melalaikan yang ada, karena terpesona dengan keindahan wanita
aku pernah mengecilkan yang ada, karena aku diberi sedikit kuasa ...
aku pernah mengucilkan yang ada, karena aku diberi sedikit harta aku pernah merasa semua tak ada, karena akulah yang ada.

ya tuhanku, engkaulah yang ada, bukan aku ya tuhanku,
aku kembali kepadamu ya tuhanku,
aku ingin meniadakan diriku agar ada bersamamu ya tuhanku,
sungguh-sungguh aku tiada ya tuhanku,
aku mohon kepadamu agar ketiadaanku ada bersamamu ya tuhanku,
tak ingin lalai ada bersamamu ya tuhanku,
aku ingin ketiadaanku selalu ada bersamamu ...
maka ketika aku ada adalah bersamamu ...
maka ketika aku ada bersama isteriku, adalah bersamamu ...
maka ketika aku ada bersama harta titipanmu, adalah bersamamu ...
maka ketika aku ada bersama takta dunia ini, adalah bersamamu ...
maka ketika aku ada bersama keindahan, adalah bersamamu ...
maka ketika aku ada bersama teman-teman, adalah bersamamu ...
maka ketika aku membaca petunjukmu, adalah bersamamu

Ternyata aku masih ada, kalaulah aku masih ada, maka aku bersama tuhanku
aku ada karena tuhanku ada itulah aku