Peneliti: Zat di Dalam Ludah Manusia Dapat Percepat Penyembuhan Luka

Masih ingat nggak waktu dulu kecil, kalau kita luka ada yg bilang kasih ludah aja, ntar cepat sembuh, pernah beberapa kali ane coba waktu kecil cukup sukses juga sih, karena pada saat luka mana sedia betadin, atau emang nggak mampu beli betadin hehe. setelah dewasa kalau ada yg bilang gitu, langsung kita protes, kok luka dikasih ludah, kan kuman, mana belum gosok gigi lagi heheheh.....Ternyata eh ternyata, hal yg kita lakukan dahulu, baru diteliti sekarang, itupun diBelanda, bodoh sekali indonesia (logat Medan).
Mungkin orang belanda waktu jajah indonesia baru ingat sekarang kali ya, kenapa orang indonesia suka ngasih ludah pada lukanya. hehehe

Peneliti: Zat di Dalam Ludah Manusia Dapat Percepat Penyembuhan Luka

WASHINGTON RA-- Para peneliti dari Belanda telah mengidentifikasi satu zat di dalam air ludah manusia yang mempercepat penyembuhan luka, demikian laporan mereka yang disiarkan Rabu di The Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB).

Tim peneliti tersebut mendapati bahwa "histatin", protein kecil di dalam air ludah yang sebelumnya hanya dipercaya membunuh bakteri bertanggung-jawab atas penyembuhan luka.

Penelitian itu mungkin menawarkan harapan kepada orang yang menderita luka kronis yang berhubungan dengan diabetes dan gangguan lain, serta luka traumatis dan luka bakar. Selain itu, karena zat tersebut dapat diproduksi secara massal, zat tersebut memiliki potensi untuk menjadi sama umumnya dengan krim antibiotik dan alkohol gosok. "Kami berharap temuan kami pada akhirnya bermanfaat buat orang yang menderita luka yang tak kunjung sembuh, seperti borok di kaki dan luka akibat diabetes, serta bagi perawatan luka mengakibatkan trauma seperti luka bakar," kata Menno Oudhoff, penulis pertama laporan tersebut.

"Studi ini bukan hanya menjawab pertanyaan biologi mengenai mengapa hewan menjilati luka mereka," kata Gerald Weissmann, Pemimpin Redaksi FASEB Journal. "Itu juga menjelaskan mengapa luka di mulut, seperti luka setelah pencabutan gigi, sembuh jauh lebih cepat dibandingkan dengan luka pada kulit dan tulang. Itu juga mengarahkan kita untuk mulai memandang air ludah sebagai satu sumber bagi obat baru." Antara, Zinhua/yto

http://www.republika.co.id/launcher/view/mid/19/news_id/1298

Posted in Label: |

0 komentar:

Posting Komentar