Jangan Boikot apabila anda pikir anda lemah.

Apakah ada yg bisa kita lakukan,akan keterbasan kita untuk menyerang israel, ? Jawabannya ada.
Yang bisa kita lakukan saat ini adalah boikot. Sekali lagi, jangan lemah. Pernah perhatikan bahwa kita menggunakan produk-produk dari produsen yang membantu anggaran Israel? Produk-produk seperti Coca Cola, MacDonalds, Nokia, Starbucks dan lain-lainnya berasal dari produsen yang dengan setia membantu Israel menjajah Palestina. Tidak ada yang menjanjikan apa pun dari kegiatan boikot ini. Ini hanyalah panggilan nurani untuk mempertimbangkan lain kali Anda membeli produk-produk tersebut. Renungkanlah sebentar. Ciri-ciri produk pendukung Israel biasanya mahal dan tidak berguna. Starbucks, contohnya. Pernahkah Anda renungkan, kenapa untuk segelas kopi yang bisa Anda bikin sendiri harganya mencapai Rp.30,000? Dengan uang 1jt rupiah, Anda bisa mendapatkan fitur yang lebih banyak dari hape lain dibanding Nokia. Itulah ciri-ciri produk pendukung Israel. Sekali lagi, saya tekankan, boikot ini bukan untuk orang yang lemah. Orang lemah akan beralasan, tidak mungkinlah, kita kan bergantung sama mereka. Silahkan saja. Tidak ada dosa di sini. Paling tidak, itu menurut saya. Tapi, bila Anda orang yang kuat, silahkan lihat daftar produk-produk yang menurut Anda tidak perlu dibeli lagi di sini: http://www.inminds.co.uk/boycott-israel.html. Jangan boikot apabila Anda lemah.

Tidak banyak yang memberitakan bahwa perekonomian Denmark sempat melemah ketika negara itu mengalami boikot ketika kasus pelecehan Nabi beberapa tahun lalu. Itu adalah indikator bahwa kita bisa punya kekuatan untuk membuat impact secara tidak langsung.
BOYCOTT ISRAEL COMPANY LIST
AOL Time Warner
Apax Partners & Co Ltd
Coca-Cola
Danone
Delta Galil
Disney
Estée Lauder
IBM
Johnson & Johnson
Kimberly-Clark
Lewis Trust Group Ltd
L'Oreal
Marks & Spencer
Nestle
News Corporation
Nokia
Revlon
Sara Lee
Selfridges
The Limited Inc
Home Depot
Intel
Starbucks
Timberland
McDonald's
Arsenal FC

Posted in Label: |

0 komentar:

Posting Komentar