Pola Pikir Manusia yg sudah terbalik


Dahulu Pacaran itu masih tabu, sekarang disebuah sinetron, Seorang Ibu memarahi Suaminya, kenapa anaknya dilarang Pacaran, katanya "Bapak menghambat pertumbuhan dan perkembangan jiwa anak" ck...ck....ck Kalau boleh jujur anak desa umur 15 tahun mungkin lebih dewasa dibandingkan anak kota yg umur 15 tahun yg sering pacaran itu.

Dahulu jika wanita betisnya saja yg terlihat alangkah malunya, bahkan jika lelaki melihatnya pun sama malunya, bahkan jika ada seorang istri diintip oleh orang lain hanya memakai pakaian dalam, mungkin tidak hanya mulut yg berbicara, bisa golok yg berbicara. Namun jaman sekarang alangkah sedihnya, wanita dg bangganya mempertontonkan apa yg mestinya disembunyikan oleh wanita, dengan tingkah polah, pola pikiran yg dibalik,saya punya betis yg jenjang, (maaf "Payudara") yg bagus, kenapa di tutupi, dalam islam memperlihatkan rambut saja sudah haram, apalagi betis,paha dan payudara, dan saya yakin di ajaran agama lain sama halnya dg islam, mengharamkan mempertontonkan Auratnya.

Jika artis mengaku tuntutan profesionalisme, karena telah dibayar, lalu mau melakukan apa yg disuruh produser,lalu apa bedanya dengan "maaf WTS", sama-sama memenuhi hasrat lelaki, jika WTS memenuhi hasrat jasmani lelaki, kalau Mempertontonkan tubuhnya yg molek, tentu memenuhi hasrat rohani si lelaki, dalam hal ini sama-sama memenuhi hasrat lelaki.

Jika dahulu suami akan sangat marah sekali jika dilihat bagian tubuh istrinya yg privasi, sekarang malah bangga diperlihatkan keseluruh jagat raya akan kemolekan tubuh istrinya, pola pikiran yang aneh memang, memang syetan paling bisa memutar balikkan pikiran manusia, "yang indah harus diperlihatkan".

Kalau di Indonesia lukisan lelaki/wanita telanjang bisa laku ratusan juta rupiah, kalau diluar negri foto artis wanita telanjang bisa laku milyaran rupiah, eronis memang, kalau pola pikiran kita sudah dibalik, sekali lagi saya ucapkan, " Yang indah harus diperlihatkan". Kita harus bangga akan apa yg kita miliki, akan apa yg telah diberikan tuhan, begitu syetan membisikkan manusia, yang masuk kerelung hatinya, Bahkan seorang suami sampai menjual istrinya secara tidak langsung. Atau banyak saat ini orang tua menjual kemolekan Tubuh Anaknya, bahkan pagi ini saya melihat televisi, seorang ayah bangga sekali melihat anaknya ikut dalam ajang miss universs, kita telah melihat semua, anaknya hanya memakai celana dalam dan kutang, dan itu dilihat oleh seluruh dunia, dan bangga mengatakan anak saya telah mewakili indonesia dengan sangat baik. Nauzubillah, bagi yg non muslim, coba gali lagi ilmu agamamu dengan dalam, saya yakin mempertontonkan aurat pasti haram hukumnya. Jangan dari Umat islam terus yg bergerak, dengan kata kalian, agama kalian yg bagus, menurut iman kalian, hayoo kita sama-sama bergerak, untuk merubah ini. mungkin kalian tidak sadar hal yg sepertinya sepele ini, justru menghancurkan manusia sedikit demi sedikit, ibarat kayu dimakan rayap dari luar kayu tersebut masih bagus, padahal didalamnya sudah rapuh, bahkan jika ada gempa sedikit saja, akan merubuhkan rumah tersebut tanpa kita sadari.

Dan bagi mama-mama, seperti reality show di tv-tv, sang mama memakai jilbab, tapi anaknya aduhai pakaiannya minim sekali, memangnya memakai jilbab hanya bagi yg sudah lanjut usia saja...? apakah kalau sudah jadi artis, kita harus mengorbankan tauhid/iman kita, apakah ada tuhan yang lain sehingga Tuhan yg disebut Allah.SWT kalah oleh yg namanya menjadi Tuhan ARtis, Tuhan selebritis, Tuhan kesuksesan karir, atau tuhan-tuhan yg lain.

Please para mama, jangan engkah menuhankan Tuhan yg lain selain Allah.SWT. Jangan engkau korbankan anakmu dan suamimu, atau para suami jangan engkau korbankan istrimu anakmu dengan Tuhan Popularitas.

3. Dalam Iklan Televisi, Sebuah Pabrik rokok bangga mengIklankan, telah berhasil

membudidayakan Anggrek Langka, disatu sisi justru dia menghancurkan kaumnya sendiri yg bernama Manusia. dan Masih Iklan yg sama, Merk Rokok ternama ini telah berhasil memberikan beasiswa kesejumlah Mahasiswa, tapi dilain sisi, dia menghancurkan yang namanya "Manusia".

4. Dahulu yg namanya Korupsi bisa dibilang tidak ada, tapi sekarang kita bingung, siapa yg tidak korupsi ya.Ya tuhan jangan-jangan saya juga pelaku Korupsi..Ya Tuhan Ampuni Hamba MU ini

Posted in Label: |

2 komentar:

  1. Anonim Says:

    Iya memang manusia sekarang banyak yg begitu, memang mereka pikir Tuhan itu seperti apa, apakah tuhan yg harus mengikuti kemauan manusia.Tuhan itu bukan mahluk, yg bisa di hayalkan,Apakah mereka pikir Tuhan itu bisa diukur pakai nalar, Sepertinya Nalar kita tidak sampai kesana, coba bayangkan kekuatan pendengaran kita, kekuatan pendengaran Kita hanya 20KHz, bayangkan kalau kita bisa mendengar semut berbicara, mungkin pas kita lagi tidur, ada semut yg lagi ngerumpi dibawah bantal kita, kita marahnya bukan main, elo diam nggak, kalau nggak diam, gue pites ntar heheh, ada yg pernah menghitung semut dirumahnya nggak?kalau semut yg jumlahnya ratusan itu ngerumpi, stress berat kita.....atau kita bisa melihat Jin, mungkin bisa jadi dikamar kita itu, sebenarnya WC umunya para Jin. Manusia dan Jin berbeda ruang dan waktu, Disitulah keterbatasan yg namanya manusia, manusia beda dg Tuhan, dg keterbatasan kita itu, kita tdk bisa membuktikan keberadaan Tuhan, cukup meng-Imaninya saja. Tuhan itu bukan mahluk, yg bisa diukur dg Nalar. Tuhan itu maha besar, untuk itu manusia harus tunduk dg apa yg diperintahkan dan dilarang, bukannya tuhan yg harus mengikuti keinginan kita. Kalau di Alqur'an disuruh tutup aurat ya harus ditutup,bukannya karena pekerjaan lalu kita bisa seenaknya membuka aurat kita. atau karena popularitas, kita bisa mengizinkan anak kita berlenggok-lenggok di depan umum,sedangkan ibunya memakai jilbab.

  2. Mulyadi Says:

    Pola pikir yang sangat bagus.

Posting Komentar